Kamis, 26 Mei 2011

Sistem Reproduksi Pria

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGqydG1zre83afGNjh3nHXBd9yq-Z2XLwS3K46c70GAv8ecSRzogPfWnyZB4Pu-uuEs2DmQaKiV5-KID4kswzRi9-RwlqVqjh_3iAPwvpZwMIZ6uUXDhE4tBNk_kvyf_YHTRjX7c1H6eHm/s320/IMG00582-20110525-1824.jpg
Gambar diatas adalah peta konsep dari "Sistem Reproduksi"

Gambar organ Reproduksi Pria
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEPos8cvE61FhrSugnM_Ql1LDZcKYD81OljtkuY7fLVllUyDbbMj8UXcVPcNRG_Pyf91cszJmZJnYPqcYwCQG79mKwJSpqG_nPt8em6CqUWJaU7UJgWjUDp_33USF-vDKnIZoT2UMuqsda/s320/wee.jpg

STRUKTUR:
Struktur luar: terdiri dari penisskrotum (kantung zakar) dan testis (buah zakar).
Struktur dalam: terdiri dari vas deferensuretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis

Organ Reproduksi Pria
1.PENIS berfungsi sebagai alat sanggama dan sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa, penis tergantung di muka scrotum, sedangkan pada waktu terangsang seksual banyak darah yang dipompakan ke dalam jaringan erektil tersebut sedangkan pengeluaran darahnya tertahan. Dengan demikian penis terpompa penuh dengan darah dan berubah menjadi tegang keras dan besar. Keadaan seperti ini disebut ereksi. Ereksi dapat terjadi karena rangsangan seksual dan pada dini hari karena meningkatnya hormon testosteron dan penuhnya kandung kencing.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringaner ektil:
- 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
Jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak
(mengalami ereksi).

2.GLANS adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf. Kulit yang menutupi bagian glans disebut Foreskin (Preputium). Di beberapa negara memiliki kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau yang dikenal dengan sunat. Sunat dianjurkan karena memudahkan pembersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi, radang dan beberapa macam kanker.
3.URETRA ( saluran kencing ) yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.

Mulut uretra adalah awal dari saluran kencing / uretra.

4.VAS DEFERENS (saluran sperma) yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat. Vas deferens panjangnya ± 4,5 cm dengan diameter ± 2,5 mm.
5.EPIDYDIMIS yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelokkelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis kecil akan berkumpul di Epididymis.
6.TESTIS (pelir) berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di dalam scrotum, di luar rongga panggul karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah dari pada suhu tubuh.

Sperma yaitu sel yang berbentuk seperti berudu berekor hasil dari testis yang dikeluarkan saat ejakulasi bersama cairan mani dan bila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi pembuahan.

7.SCROTUM adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.
Otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehinnga testis menggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh (dan suhunya menjadi lebih hangat).
8.KELENJAR PROSTAT yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan mani yang ikut mempengaruhi kesuburan sperma.
9.VESIKULA SEMINALIS, fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat. Kelenjar prostat dan kelenjar seminalis ini termasuk alat reproduksi laki-laki bagian dalam.
10.                    KANDUNG KENCING adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal ( air seni )


Apa organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang juga perlu diperhatikan?

Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:


· Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
· Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
· Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
· Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / feses


Jenis gangguan biologis - anatomis yang sering dijumpai

· Cryptorchidism : buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelirnya.
· Hypospadia : lubang keluar sperma/kencing pada laki-laki di sebelah bawah, biasanya ketika buang air kecil alirannya "tidak deras."
· Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda laki-laki dan perempuan, tetapi tidak sempurna. Vagina tidak sempurna (tidak memiliki lubang vagina misalnya) atau tidak memiliki vagina.
· Micro penis: penis kecil / tidak berkembang.

SPERMA
Pada pria dewasa, sperma dibuat terus menerus di dalam testis (buah zakar). 
Proses pembuatan sperma disebut spermatogenesis.

Sel yang belum terspesialisasi memerlukan waktu sekitar 72-74 hari untuk berkembang menjadi sel sperma yang matang.

Dari testis kiri dan kanan, sperma bergerak ke dalam epididimis (suatu saluran berbentuk gulungan yang terletak di puncak testis menuju ke testis belakang bagian bawah) dan disimpan di dalam epididimis sampai saat terjadinya ejakulasi.

Dari epididimis, sperma bergerak ke vas deferens dan duktus ejakulatorius. Di dalam duktus ejakulatorius, cairan yang dihasilkan oleh vesikula seminalis ditambahkan pada sperma dan membentuk semen, yang kemudian mengalir menuju ke uretra dan dikeluarkan ketika ejakulasi.



SPERMATOGENESIS
http://biologi.blogsome.com/wp-admin/images/Spermatogenesis.jpg

Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat sperma matang.

TAHAP:
Spermatogonium
Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosomdan 2N kromatid.

Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46kromosom dan 4N kromatid.

Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid.

Spermatid
Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid.

Sperma
Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan.

5 komentar:

allaboutbio mengatakan...

Menurut saya "Entri" ini cukup bagus dan lengkap karena menjelaskan bagian - bagian penting dari alat reproduksi, serta alat - alat yang ada disekitarnya yang juga harus dijaga denagn baik. Dan juga dijelaskan penyakit - penyakit yang mungkin akan menyerang alat reproduksi pada pria. Ditambah lagi dengan gambar - gambar dan video yang membantu saya dalam proses belajar.
Nice post cin..kasi cendol dah.. (y)
"Kelvin Tanuwijaya"

allaboutbio mengatakan...

Cinvy:

Menurut saya, dari pembelajaran bab ini, saya menjadi mengetahui tentang reproduksi pria yang sangat berbeda dengan perempuan. Bab ini adalah bab yang sulit dipahami oleh saya, tetapi dengan bantuan poin-poin dan gambaran-gambaran, mempermudah saya untuk memahami materi. Saya juga menjadi tahu bagaimana proses sperma terbentuk dan juga fungsi dari sperma tersebut.

allaboutbio mengatakan...

Karina:
Materi mengenai sistem reproduksi pada pria ini membuat saya menjadi lebih mengerti mengenai reproduksi pada pria, kita menjadi tahu bahwa reproduksi pria sangat berbedqa dengan wanita, di mana wanita sangat jauh lebih kompleks. Dengan materi dari buku ini sangat membantu saya dalam mengetahui bagaimana sperma itu berproses.

Anonim mengatakan...

Suharti :
Saya baru mengetahui bahwa reproduksi pria berbeda dengan reproduksi wanita termasuk reproduksi hewan karena reproduksi pria hanya sedikit dan proses yang di alami juga hanya sedikit .Tetapi organ reproduksi pada wanita lebih rumit dalam hal reproduksi bagian dalam selain itu prosesnya lebih rumit reproduksi wanita .Kemudian ,saya juga baru mengetahui bahwa reproduksi pria memiliki tahap Spermatogonium, Spermatosit primer, Spermatosit sekunder, Spermatid, Sperma.

caroline witanto mengatakan...

reproduksi pria berbeda dengan reproduksi wanita. dengan adanya materi ini, saya tidak hanya mengetahui bagaimana reproduksi wanita, tapi juga dapat mengetahui reproduksi pria. pembentukan sperma dan ovum sangat berbeda.
kemudian dengan membahas materi ini di kelas biologi, saya dapat mempelajari kedua sistem reproduksi (dari wanita dan pria) tanpa merasa risih.

Posting Komentar